[Blogtour and Giveaway] Candide by Voltaire + Winner Update!

Candide [Diva]

Candide hidup di istana milik baron di Thunder-ten-tronckh, Westfalia. Ia adalah pemuda yang baik dan bijaksana. Nilai minusnya ia tidak dari kelompok bangsawan yang murni -hanya bisa terlacak hingga ayah dari buyutnya, yang membuatnya mustahil untuk bisa hidup Bersama Cunegonde, putri sang baron. Candide sangat menghormati Pangloss, seorang filsuf yang juga guru dari Cunegonde, yang mengajarkan bawa segala hal diciptakan di bumi ini untuk tujuan terbaik.

Kisah pengembaraan Candide dimulai ketika ia ditendang keluar istana karena begitu mencintai Cunegonde, menggigil kedinginan hampir mati dan kelaparan, orang-orang Bulgaria menawarkan tempat yang Candide duga bisa untuk berlindung. Yang kemudian ternyata merantai kaki Candide, memukul tubuhnya, dan segala hukuman fisik, hingga akhirnya diampuni (walau ia tidak mengerti kenapa) dan disembuhkan. Candide bergerak ke desa lain dan kembali bertemu Pangloss dengan keadaan buruk. Pangloss bercerita bahwa Cunegonde telah mati karena perutnya ditusuk oleh prajurit Bulgaria, begitu pun dengan ayah, ibu, dan kakak laki-lakinya yang mendapat perlakuan tak kalah mengerikan.

“… semakin banyak terjadi malapetaka pribadi, semakin besar pula kebaikan umum yang kita dapat.”

Candide adalah novel satire milik François-Marie Arouet yang dikenal dengan nama Voltaire, seorang penulis, sejarawan, dan filsuf Prancis. Karya yang terbit pertama kali di tahun 1759 dan diterjemahkan tak lama kemudian diterjemahkan ke Bahasa Inggris, disebutkan di situs Britannica sebagai karya paling terkenal miliknya.

Novel ini berkisah tentang perjalanan Candide yang penuh luka dan kesengsaraan. Badai, gempa, perang, dan pelbagai malapetaka. Kemudian pertemuan dengan orang-orang baru dan reuni dengan orang-orang terkasih. Voltaire yang juga menyelipkan kritik dan sinisme dalam perjalanan Candide ke Paris, Portugal, kota emas El Dorado, Venezia, dan rentetan panjang lainnya. Walaupun kota yang disinggahi begitu banyak, Voltaire bisa dengan apiknya bercerita tanpa membuat saya bosan. Saya tertarik dengan judul bab di buku ini yang cukup panjang, misalnya “Bagaimana Candide dibesarkan di sebuah istana yang megah, dan bagaimana ia diusir di sana” atau “Apa yang terjadi di Surniname, dan bagaimana Candide berkenalan dengan Martin”, yang benar-benar membuat penasaran jadi, musibah apa lagi yang terjadi??

Candide adalah karya Voltaire pertama yang saya baca, terjemahan Widya Mahardika Putra pun membuat kemudahan memahaminya. Walau ditulis di abad 17, bacaan ini masih terasa segar dan tidak kuno. Buat saya yang orangnya nggak positif-positif amat lol , melihat Voltaire mengejek sana sini justru menjadi hiburan. Ia banyak mengejek pemikiran Leibniz yang menyatakan bahwa segala hal pasti memiliki suatu alasan yang mencukupi. Bahwa tiap “substansi” memengaruhi dirinya sendiri, namun tampak saling memengaruhi dengan substansi lain karena telah “diselaraskan” oleh Tuhan. Ia juga tak segan menyebut nama-nama musuhnya untuk diejek pula. Akan tetapi mengutip tulisan Julian Barnes, tulisan satire bukanlah mencari solusi, ini adalah suatu ekspresi. Orang yang satire adalah pesimis alami, mereka tahu bahwa dunia berubah terlalu lambat. Karena jika pemikiran hipokrit dan kebohongan dan bereformasi sendiri, tidak perlu ada satire di dunia ini.

“Kau benar… tapi kita harus menggarap kebun kita”.

Candide.

Voltaire (Penerjemah: Widya Mahardika Putra).

Penerbit DIVA Press. 2019.

 

Baca juga:

Voltaire’s Candide is the hero we need

A candid view of Candide

Candide


BLOGTOUR AND GIVEAWAY

Kamu juga berkesempatan mendapatkan satu buku Candide GRATIS dengan syarat berikut :

  1. Wajib follow Twitter Fiksi DIVA Press atau Fanpage Fiksi DIVA Press atau Instagram @fiksi.divapress. Pilih salah satu saja sesuai media sosial yang kamu punya. Like/follow semuanya juga boleh.
  2. Boleh follow Instagram @casualreader4 (tidak wajib)
  3. Wajib membagikan postingan ini di media sosial kamu.
  4. Silakan pilih di antara pilihan berikut di komentar dan berikan alasannya paling banyak 10 kata. Kata ya, bukan kalimat!

Cinta atau Harta?”

Format jawaban
Nama:
Alamat email:
Link membagikan:
Jawaban:

Jawaban terakhir ditunggu sampai 18 Agustus 2019 pukul 24.00. Pemenang yang tinggal di Indonesia dipilih sesuka hati saya akan dihubungi via e-mail. Untuk yang belum beruntung, masih ada kesempatan di blog lainnya.


WINNER UPDATE!

Langsung saja, tanpa basa-basi pemenangnya adalah…

DEDIK ARIYANTO

Akun Twitter : @ardeto_khan

Link Share : https://twitter.com/ardeto_khan/status/1162925700984258563
Jawaban : Harta. Dengan Harta, bahkan cintapun bisa di beli.

 

(dibeli sih mustinya :p)

Pemenang akan saya hubungi via e-mail ya. Terima kasih untuk semua yang sudah ikutan :)

 

 

 

 

17 thoughts on “[Blogtour and Giveaway] Candide by Voltaire + Winner Update!

Leave a comment